Rabu, 06 Juli 2011

Biji Mahoni - Sebuah Testimoni


Awal Cerita
Pertengahan bulan Mei kemarin, sore hari sepulang kerja, istriku menaruh bungkusan kantong plastik kecil diatas rak dekat tempat tidur. Dengan sedikit penasaran kuambil bungkusan itu dan kuperhatikan, ternyata isinya biji mahoni yang dikemas dan disertai petunjuk pemakaian layaknya obat saja. Kemudian kutanyakan dari mana mendapatkannya dan dijawab istriku dari temannya, mba' Parni namanya.

"Mau mba' Parni tuku nèng Koperasi Kantor Dinas, jaréné isoh nggo ngatasi bèn ora gampang masuk angin" jawab istriku.
"Regané mung limang èwu kok" katanya menambahkan.

Kemudian kubaca tulisan yang ada dibungkusnya, dan pada bagian
Kegunaan & Keuntungan Bisa:
- Melangsingkan tubuh - Cuci Darah
- Untuk pekerja bisa menambah stamina dan penguat gairah
- Anti Demam Berdarah dan Malaria
- Melancarkan Pencernakan, mengeluarkan racun dalam tubuh
- Melonggarkan Pernafasan, Masuk Angin
- Perut Kembung, Bau Badan
- Untuk pelajar bisa mencerdaskan
- Menghilangkan Jerawat, Bakteri, Gatal-gatal dan Stress(Tegang)
- Menguatkan Jantung, THT, Ginjal, Flu Tulang, Anti Biotik, Ambeyen
- Tumor, Darah Tinggi dan Kencing Manis, mengurangi kolesterol
- Untuk menyapeh bayi

Karena tertarik sekaligus penasaran kucoba juga mengupas sebiji dan kujilat dengan lidah ...pahit banget rasanya. Kubaca lagi petunjuknya, ternyata harus langsung ditelan bersama air minum atau pisang.

Setelah dua hari mengkonsumsi, terlintas dalam benak untuk mengetahui lebih jauh mengenai khasiat dan kandungan yang ada dalam biji mahoni ini. Dengan mengendarai mesin 'Google' kutemukan tulisannya bro Alfi Satria yang membuat saya semakin mantap untuk terus mengkonsumsi biji ajaib ini.

Hari keempat tanda² efek positif mulai kurasakan. Biasanya sehabis latihan badminton yang merupakan olahraga rutin sekaligus hobby yang sulit ditinggalkan (bahkan hujan deraspun tidak menjadi penghalang, tetap berangkat latihan karena mainnya indoor meskipun hanya di balai kelurahan, yang penting tidak 'mati lampu', jawané oglangan) kaki ini rasanya berat untuk diajak melangkah. Apalagi menuntun sepeda motor dari pagar rumah masuk garasi.
Untuk kali ini kaki serasa ringan² saja, nggak ada yang ngganduli.

Steroid Herbal
Setelah satu bungkus pertama habis, kubeli lagi beberapa bungkus biji mahoni (siapa tahu nanti ada teman yang membutuhkan atau mau mencoba).
Sabtu malam jadwal latihan badminton, kebetulan team BulTang RT untuk 17an di kampungku ingin ikut numpang latihan.
Memanfaatkan waktu, jam 19.30 (ba'da isya) team RT mulai main (biasanya temen² latihanku datang jam 8.30 malam, maklum malam minggu biasanya acara dengan keluarga dulu, momong anak istri jalan² dan jajan²) terpaksa kutemani mereka main sampai 2 game, setelah itu mereka pulang. Giliran temen² latihan datang, jumlahnya juga gak banyak, cuma 6 orang. Terpaksa aku harus main 2 game lagi deh. Setelah selesai latihan dan pulang ke rumah, aneh ..... pikirku, kenapa aku nggak merasa kecapekan ya?

Kulit, keringat dan bau badan
Selain badminton, saya juga punya kebiasaan lain (yang sebenarnya kurang baik), ditinjau dari sisi kesehatan maupun keuangan, yaitu sebagai 'ahli hisap' atau bahasa bulenya 'smoker'. Banyak tulisan² yang menyebutkan salah satu dampak dari menghisap tembakau akan menyebabkan kulit kering dan keringat berbau.
Dan hal paling menjengkelkanku adalah ketika istriku mendekatiku dan tiba² nyeletuk ... kecuuut.
Memang kenyataannya bau badanku membuatku tidak nyaman jika berdekatan dengan orang lain (kecuali habis mandi atau pakai minyak wangi), kulit terlihat mbekisik saat tidak berkeringat dan kalau berkeringat terasa lengket atau pliket.

Sekarang hampir tidak pernah kudengar lagi istriku mengucapkan kata 'kecuuut'. Bahkan pernah suatu ketika sehabis latihan badminton aku malas untuk mandi, karena merasa keringat sudah kering aku langsung tidur disamping istriku. Sampai bangun pagipun tak kudengar kata² yang menjengkelkan itu.
Selain itu kulit sudah tidak mbekisik lagi, keringat cepat kering dan tidak menimbulkan rasa risih karena lengket atau pliket.

Tekanan Darah
Ada teman satu kantor yang tertarik mencoba mengkonsumsi biji mahoni ini setelah kuceritakan pengalamanku. Ternyata sesampainya dirumah, temenku menganjurkan istrinya untuk mengkonsumsi juga. Besok paginya do'i komplain, katanya bangun tidur istrinya mengeluh pusing. Aku langsung kepikiran kalau istrinya pasti bermasalah dengan tensinya, darah rendah.
Kemudian kusarankan untuk menanyakan apakah benar sang istri mengidap tekanan darah rendah, eee ternyata benar. Kemudian kuanjurkan untuk di stop saja.
Kandungan flavonoid dan saponin dalam biji mahoni memang cukup efektif untuk menurunkan tekanan darah tinggi (ludiro inggil), sehingga beresiko pusing/tensi drop jika dikonsumsi oleh penderita tekanan darah rendah (ludiro andap).

Akhir Cerita
Tulisan diatas merupakan kesaksian yang saya alami setelah mengkonsumsi biji mahoni.
Masih ada beberapa manfaat lain yang saya rasakan diantaranya nafas menjadi lega, doyan makan (selera makan meningkat) dan manfaat² lainnya yang mungkin berbeda dirasakan oleh tiap² orang yang mengkonsumsinya.

Tentunya segala sesuatu yang berlebihan akan berdampak kurang baik bagi tubuh, untuk itu sekarang saya hanya mengkonsumsi 1 biji per hari sebelum berangkat kerja dan itupun terkadang juga lupa.

Jumat, 08 April 2011

Otak


Otak adalah organ tubuh vital pada makhluk hidup, apalagi manusia. Selain bentuk tubuhnya, pada otak inilah kemudian Allah meninggikan derajat manusia dari makhluk Allah yang lain, sebagai makhluk paling sempurna dan menjadikan manusia sebagai khalifah dimuka bumi.

Didalam otak inilah Allah SWT menganugerahkan sebagian sifat-sifat Nya kepada sebagian manusia.

Sampai kapan bumi ini terjaga dari kerusakan yang membinasakan, semua tergantung pada otak manusia.

La haula wala quwwata illa billah, Allahu Akbar.

Senin, 28 Maret 2011

Instruksi Penyenaran 4 Simpul by Yonex

I.Raket ARC Z-Slash, ARC 8DX
Mains / Vertikal
Diawali dari atas tengah, lakukan penyenaran sampai B9 (lompati A7, A9 & A11).
Teruskan ke B12 menuju ke A16, kemudian ke A14 dan turun ke B10 dan dikunci pada B8.
(Prosedur yang sama untuk sisi yg satunya)
Cross / Horisontal
Buat simpul di b6 dan awali penyenaran dari b9, teruskan penyenaran mendatar hingga A7 (lompati a12 & a10), kemudian langsung ke A5 untuk dikunci. (lihat Gambar-1)
Gambar-1

II.Raket VT-70, ARC10, ARC9, ARC7, NS9900, NS8000, NS7000, AT900, AT600
Mains / Vertikal
Diawali dari atas tengah, lakukan penyenaran sampai B9 (lompati A8 & A10).
Teruskan ke B12 menuju ke A15, kemudian ke A13 dan turun ke B10 dan dikunci pada B8.
(Prosedur yang sama untuk sisi yg satunya)
Cross / Horisontal
Buat simpul di b6 dan awali penyenaran dari b9, teruskan penyenaran mendatar hingga A8 (lompati A11 & A9), kemudian langsung ke A5 untuk dikunci. (lihat Gambar-2)
Gambar-2

III.Raket Lainnya (72 grommet system)
Mains / Vertikal
Diawali dari atas tengah, lakukan penyenaran sampai B9.
Teruskan ke B12 langsung menuju ke A11, kemudian ke A10 dan turun ke B10 dan dikunci pada B8.
(Prosedur yang sama untuk sisi yg satunya)
Cross / Horisontal
Buat simpul di B6 dan awali penyenaran dari B9, teruskan penyenaran mendatar hingga A7 (lompati A6), kemudian dikunci pada A5. (lihat Gambar-3)
Gambar-3

Dinukil dari website Yonex

Jumat, 25 Maret 2011

Virtual Compressor

Banyak diantara kita mampu mengerjakan hal-hal yang sebenarnya mudah namun karena terbentur tidak memiliki alat bantu kita jadi enggan melakukannya.

Dengan memiliki Virtual Compressor ini, banyak hal dapat kita kerjakan sendiri diantaranya mengganti oli sepeda motor, membersihkan/servis karburator, membersihkan komputer - monitor - televisi dari debu dan pekerjaan lainnya yang membutuhkan semprotan angin.

Bahan yang perlu disediakan :
1. Air duster atau pistol penyemprot angin
2. Selang angin (sekitar 3 meter)
3. Selang pompa sepeda (komplit dengan kran)
4. Klem 5/8" dua buah
5. Ban serep mobil (boleh pinjam tetangga)
Gambar-1

Rangkaikan bahan no.1-3 dan kencangkan dengan klem seperti tampak pada gambar.
Gambar-2

Kemudian pasang kran pompa ke ban serep yang sudah diisi angin penuh, dan kita siap bekerja.
***gambar3***

Untuk pengisian angin pada ban serep kita masih membutuhkan jasa kompresor dari tukang tambal ban, dan jika angin habis kita harus mengisinya lagi.

Selain ban serep mobil tentunya, kita hanya perlu dana kurang dari 50 ribu rupiah karena saya menggunakan air duster yang paling murah seharga 15 ribu, selang angin 7 ribu/meter, selang pompa sepeda 5 ribu, klem 1,5 ribu/buah.

Sebagai catatan, lubang semprot dari air duster perlu dimodifikasi menjadi lebih kecil agar angin tidak cepat habis.

Peringatan:
1.Harga yang tercantum tidak sama untuk tiap wilayah di Indonesia.
2.Boleh dicoba dirumah tanpa didampingi oleh ahlinya.